MATADONYA, Banda Aceh – Pemilihan Presiden sudah selesai. Mahkamah Konstitusi sudah menetapkan perselisihan hasil pemilihan umum. Dan, Komisi Pemilihan Umum juga sudah menetapkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Kemenangan pasangan 02 adalah garis start dimulainya era politik orang muda,” kata Ilham Akbar menanggapi hasil Pilpres 2024, Rabu (24/4) malam.

Politisi muda dari Bireuen itu menilai hadirnya Gibran sebagai pertanda berubahnya gerak dinamika politik yang awalnya kental bersifat senioritas dan berjenjang.

“Saat ini, uji petik politik sudah langsung berhadapan dengan dukungan masyarakat. Siapa yang dapat meraih dukungan luas maka dialah yang punya kesempatan untuk menduduki jabatan politik,” tambahnya.

Ditambahkan oleh peraih suara terbanyak di Pileg 2024 dari Golkar Aceh itu, suasana politik saat ini sudah kembali ke keadaan politik pergerakan dan perjuangan masa lalu.

“Dulu, usia politisi diwarnai oleh generasi muda, tidak melulu para senior,” sebutnya.

Keadaan politik saat ini juga dinilai mengikuti kecenderungan dunia dimana sudah banyak jabatan politik di isi oleh politisi muda.

“Coba cermati di berbagai negara, juga banyak jabatan politik di isi oleh para politisi muda,” sebutnya.

Kondisi perpolitikan nasional itu oleh Ketua Karang Taruna Aceh Ismet ST MT dinilai akan mempengaruhi suasana perpolitikan di Aceh.

“Saya kira Aceh juga sudah harus membuka diri, tidak lagi bertumpu pada model kepemimpinan senioritas. Anak muda yang kredibel dan dipercaya masyarakat sudah selayaknya diberi posisi strategis dalam menduduki jabatan-jabatan politik di Aceh,” kata Ismet, pria kelahiran Sigli 5 Mei 1976.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS